Pro Evolution Soccer yang Berevolusi

Salam The Art of Soccer!

Bagi gamer yang suka memainkan permainan bergenre olah raga sepak bola tentu tidak asing dengan yang namanya PES singkatan dari Pro Evolution Soccer. Dari sejak sejarah berdirinya permainan ini sekitar tahun 1994 sampai hari ini Pro Evolution Soccer benar-benar telah berevolusi untuk terus berinovasi demi kesempurnaan sehingga mampu memuaskan penggemar permainan ini.
 PES atau Pro Evolution Soccer adalah salah satu game bergenre olah raga sepak bola yang terlaris di dunia yang diluncurkan oleh Konami dan dirilis pertama kali pada bulan Oktober 2001. Awalnya game ini dirilis untuk konsol PlayStation, GameCube, Game Box Advance, Nintendo DS, Windows Phone 7, PlayStation 2 dan Wii. Namun sekarang game ini dirilis untuk platform Microsoft Windows, Xbox 360, Xbox One, PlayStation 3, PlayStation 4, PlayStation Portable, Nintendo 3 DS, iOS dan juga Android.

Sejarah Singkat Pro Evolution Soccer

Perjalanan panjang permainan fenomenal ini dimulai dari diluncurkannya International Superstar Soccer (ISS) pada tahun 1994 di Jepang. Sambutan luar biasa dari publik, membuat permainan ini terbaik di masanya. Game ini dilengkapi dengan beberapa mode permainan seperti :

  1. Open Game yaitu pertandingan persahabatan antar player, antar CPU atau CPU vs CPU.
  2. International Cup yaitu simulasi Piala Dunia FIFA dan ada 32 tim yang berpartisipasi pada mode tersebut.
  3. World Series yaitu sebuah kompetisi liga dimana semua tim bertanding satu sama lain dengan sistem poin.
  4. Training yaitu serangkaian tantangan yang disediakan untuk mengasah kemampuan player.

Setelah sukses pada debut pertamanya tahun 1995 Konami kembali meluncurkan International Superstar Soccer Deluxe/World Soccer Winning Eleven untuk platform Nintendo 64 dan PlayStation. International Superstar Soccer Deluxe mempunyai animasi yang bagus dan player dapat memilih dari 16 formasi dan 8 strategi serta dapat bersaing dengan 36 tim nasional dengan pemain terkenal saat itu seperti Gabriel Batistuta, Roberto Baggio dan yang lainnya.

Generasi berikutnya adalah International Superstar Soccer 64 atau dikenal juga dengan nama Jikkyou World Soccer di Jepang. Permainan ini dirilis Konami khusus untuk Nintendo 64 dimana ada sedikit perubahan yaitu penambahan tim dan transfer pemain.

Tahun 1997 dirilis generasi berikutnya dikenal dengan sebutan International Superstar Pro atau lebih dikenal dengan Winning Eleven 97. Bagi Konami ini adalah seri pertama kalinya International Superstar Soccer yang diluncurkan untuk platform PlayStation. Mode yang terdapat pada permainan ini yaitu :

  1. Exhibition Mode
  2. International League
  3. International Cup
  4. Penalty Kick

Setahun berikutnya, Konami merilis dua game untuk platform berbeda. International Superstar Soccer 98 untuk Nintendo dan International Superstar Soccer Pro 98/Winning Eleven 3 untuk PlayStation. Terdapat beberapa fitur tambahan seperti daftar tim yang diperluas menjadi 52, menambah jumlah pemain menjadi 20 orang untuk setiap tim, tiga stadion baru dan lima tingkat kesulitan dan editor player yang memungkinkan kita bisa mengedit pemain sesuai keinginan serta penambahan beberapa negara peserta Piala Dunia 98.

Konami kembali merevisi generasi berikutnya pada tahun 2000 yaitu meluncurkan International Superstar Soccer 2000, Winning Eleven 2000 dan Winning Eleven 4. Tidak ada perubahan fitur yang signifikan pada seri ini, hanya perubahan komposisi pemain di setiap tim dan yel-yel supporter.

Berikutnya tahun 2001 Konami merilis International Superstar Soccer pada PlayStation 2 dikenal sebagai Pro Evolution Soccer dan Winning Eleven 5. Dari sinilah kemudian kedua game ini berubah menjadi versi yang benar-benar berevolusi. KCEO mengambil alih pembuatan Pro Evolution Soccer sedangkan KCET mengambil alih Winning Eleven.

Tahun 2002 kedua game ini mulai mendapat porsi yang berbeda setelah peluncuran Winning Eleven 6 yang sukses di Jepang dan Pro Evolution Soccer yang menguasai pasar Eropa. Kemudian Konami meluncurkan berturut-turut game Winning Eleven 7, Winning Eleven 8, Pro Evolution Soccer 3, Pro Evolution Soccer 4 dan Pro Evolution Soccer 5 di tahun 2003 sampai 2005. Versi ini sudah bisa dimainkan di PC.

Tahun 2007 dua game ini kembali bersatu dan meluncurkan versi terbarunya yaitu Pro Evolution Soccer 6 atau dikenal pula sebagai Winning Eleven : Pro Evolution Soccer 2007. Dari sinilah kebangkitan game Pro Evolution Soccer ini, terlihat dari peluncuran untuk platform Xbox 360 yang merupakan pesaing utama PlayStation 2.

Setelah melakukan berbagai inovasi dan revisi akhirnya pada tahun 2008 Konami merilis generasi teranyar Pro Evolution Soccer 2009 atau PES 09. Sang kreator Shingo Takatsuka mengatakan bahwa mereka telah memperbaiki, merekonstruksi dan menambahkan sedikit fitur baru pada PES 09 ini.

Tahun 2009, terjadi regenarasi lagi dengan rilisnya Pro Evolution Soccer 2010. Fitur yang ditambahkan adalah pergantian nama dan lisensi baru Liga Eropa yang sebelumnya bernama Europe League menjadi UEFA Cup, sistem visualisasinya yang lebih tinggi, karakteristik individu dan bisa dimainkan di semua konsul seperti PlayStation 2, PlayStation 3, Wii, Xbox 360, PlayStation Portable dan Windows. Dengan menjadikan Lionel Messi dan Fernando Torres sebagai cover game, versi ini diharapkan bisa menjadi titik balik kebangkitan Pro Evolution Soccer dan merebut kembali gelar simulator game sepak bola yang berhasil direbut FIFA dua tahun sebelumnya.

Pada tahun 2011 Pro Evolution Soccer telah diterjemahkan ke-19 bahasa dan tersedia di 62 negara. Permainan ini dari tahun ke tahun semakin laris saja ini terbukti pada Desember 2012 terjual hingga 81,65 juta kopi di seluruh dunia.

Pro Evolution Soccer 2012 (PES 2012) juga dikenal sebagai Winning Eleven 2012 adalah sekuel lanjutan dari Pro Evolution Soccer 2011, dimana peluncurannya diadakan pada tanggal 13 Mei 2011 dirilis untuk PC, PlayStation Portable, PlayStation 2, PlayStation 3 Wii dan Xbox 360.


Dari tahun ke tahun Pro Evolution Soccer  mencoba untuk terus berevolusi dan berevolusi lagi untuk memuaskan konsumennya. Kelemahan Pro Evolution Soccer adalah masalah lisensi pemain dan tim yang seakan tak kunjung usai bagi Konami. Belum lagi ditambah dengan kebangkitan EA Sport yang muncul percaya diri dengan game engine baru yang berhasil mensimulasikan permainan sepak bola dengan baik mendekati realita.

Harapan Masa Depan

Masa depan Pro Evolution Soccer bergantung kepada niat Konami untuk berusaha menyajikan yang terbaik terutama buat penggemar game bergenre olah raga sepak bola. Sampai saat ini Konami terus bereksperimen berusaha menemukan formula yang brillian dan tepat untuk menghasilkan simulasi atau virtual sepak bola yang lebih bagus. Fox Engine mungkin salah satu alternatif untuk menaruh harapan di pundak Konami di masa depan sehingga menjadikan Pro Evolution Soccer benar-benar TheArt of Soccer seperti harapan Drive Ball yang juga merupakan slogan Drive Ball.
Well, sampai di sini dulu topik kita kali ini, semoga ada manfaatnya.

Salam The Art of Soccer!


No comments

Powered by Blogger.